[BERITA] �Kemaren lihat kami di acara ulang tahun Trans TV nggak?� kata Tria Changcut kepada saya. Wajahnya tersenyum. Saya merasakan kegemb...
[BERITA] �Kemaren lihat kami di acara ulang tahun Trans TV nggak?� kata Tria Changcut kepada saya. Wajahnya tersenyum. Saya merasakan kegembiraan ketika dia berkata seperti itu.
�Kalian duet sama Iwan Fals ya,� jawab saya.
Empat Changcut lainnya langsung menyambar kalimat saya. Gitaris Qibil, drummer Erick, bassis Dipa, dan gitaris Alda semuanya langsung tersenyum begitu mendengar nama Iwan Fals disebut. Selasa [23/12], pukul sepuluh malam di jembatan penghubung antara Balai Sarbini dan Plaza Semanggi, Jakarta, The Changcuters sedang menunggu giliran tampil di Terusik Traxkustik, sebuah program off air 101,4 Trax FM Jakarta. Di awal tahun 2008, mereka pernah menjadi bintang tamu di acara ini. Untuk edisi akhir tahun, Trax FM menggelar penutup Terusik Traxkustik dengan menghadirkan bintang tamu pilihan alias All Star. Mereka mengajukan beberapa nama kepada pihak sponsor, lantas setelah mengadakan negosiasi, terpilihlah Superglad, RAN, Naif, Maliq & D� Essentials, serta The Changcuters.
�Kami deg-degan banget waktu Kang Iwan nyamperin. Kami lebih banyak diem, soalnya takut salah ngomong,� kata Dipa.
�Tapi ternyata dia baek banget, ramah,� sambung Qibil.
�Untungnya dia suka sama aransemen �Pesawat Tempur� kami,� kata Dipa lagi.
�Edan lah, kharismanya gede banget,� Alda menimpali.
�Jadinya ke kami juga tambah semangat maen,� kata Erick.
"Dia kemaren sih, ngajak Changcuters maen di Leuwinanggung. Tinggal ngobrol antar manajemen aja katanya," kata Tria penuh semangat.
Di panggung, sayup-sayup terdengar musik Maliq & D �Essentials. Baru membawakan empat lagu. Ini berarti, The Changcuters masih harus menunggu.
�Iwan sudah, Slank sudah. Dua nama besar Indonesia sudah memberi perhatian buat Changcuters. Lengkap lah,� kata saya.
�Belum. Kan masih ada Ahmad Dhani,� jawab Qibil sambil tersenyum. Changcut lainnya kompak ikut tersenyum begitu mendengar kalimat itu. [Sumber: dikutip dari rollingstone.co.id/Soleh Solihun] ***
�Kalian duet sama Iwan Fals ya,� jawab saya.
Empat Changcut lainnya langsung menyambar kalimat saya. Gitaris Qibil, drummer Erick, bassis Dipa, dan gitaris Alda semuanya langsung tersenyum begitu mendengar nama Iwan Fals disebut. Selasa [23/12], pukul sepuluh malam di jembatan penghubung antara Balai Sarbini dan Plaza Semanggi, Jakarta, The Changcuters sedang menunggu giliran tampil di Terusik Traxkustik, sebuah program off air 101,4 Trax FM Jakarta. Di awal tahun 2008, mereka pernah menjadi bintang tamu di acara ini. Untuk edisi akhir tahun, Trax FM menggelar penutup Terusik Traxkustik dengan menghadirkan bintang tamu pilihan alias All Star. Mereka mengajukan beberapa nama kepada pihak sponsor, lantas setelah mengadakan negosiasi, terpilihlah Superglad, RAN, Naif, Maliq & D� Essentials, serta The Changcuters.
�Kami deg-degan banget waktu Kang Iwan nyamperin. Kami lebih banyak diem, soalnya takut salah ngomong,� kata Dipa.
�Tapi ternyata dia baek banget, ramah,� sambung Qibil.
�Untungnya dia suka sama aransemen �Pesawat Tempur� kami,� kata Dipa lagi.
�Edan lah, kharismanya gede banget,� Alda menimpali.
�Jadinya ke kami juga tambah semangat maen,� kata Erick.
"Dia kemaren sih, ngajak Changcuters maen di Leuwinanggung. Tinggal ngobrol antar manajemen aja katanya," kata Tria penuh semangat.
Di panggung, sayup-sayup terdengar musik Maliq & D �Essentials. Baru membawakan empat lagu. Ini berarti, The Changcuters masih harus menunggu.
�Iwan sudah, Slank sudah. Dua nama besar Indonesia sudah memberi perhatian buat Changcuters. Lengkap lah,� kata saya.
�Belum. Kan masih ada Ahmad Dhani,� jawab Qibil sambil tersenyum. Changcut lainnya kompak ikut tersenyum begitu mendengar kalimat itu. [Sumber: dikutip dari rollingstone.co.id/Soleh Solihun] ***
